PENGARUH DOSIS DAN LAMA FERMENTASI CAMPURAN LIMBAH KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L) DAN DEDAK DENGAN STARBIO TERHADAP SERAT KASAR, KECERNAAN SERAT KASAR, DAN ENERGI METABOLISME

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi campuran limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L) dan dedak dengan Starbio terhadap kandungan dan kecernaan serat kasar serta energi metabolisme. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3, faktor A adalah dosis Starbio (1.5, 3, dan 4.5g) faktor B adalah lama fermentasi (1, 2, dan 3minggu), dan masing-masing perlakuan diulang 2 kali. Komposisi substrat yang digunakan yaitu 8 : 1,98 : 0,02 (800g kulit kakao, 198g dedak dan 2g urea). Hasil penelitian menunjukkan interaksi dosis inokulum dan lama fermentasi, faktor dosis Starbio, dan faktor lama fermentasi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan serat kasar, kecernaan serat kasar, dan energi metabolisme produk fermentasi campuran limbah kulit buah kakao dan dedak. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi dosis inokulum Starbio dan lama fermentasi serta faktor dosis dan faktor lama fermentasi terhadap substrat campuran limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L), dedak dan urea terhadap kandungan serat kasar, kecernaan serat kasar, dan energi metabolisme. Dosis inokulum dan lama fermentasi dengan dosis Starbio 1,5g dan lama fermentasi 1 minggu dapat meningkatkan energi metabolisme substrat campuran limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L), dedak dan urea dibandingkan dengan sebelum fermentasi. Kata kunci : Kulit buah kakao, Starbio, serat kasar, kecernaan serat kasar, dan energi metabolisme