PEMANFAATAN BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Sclerotium rolfsii DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa persen penggunaan bungkil inti sawit fermentasi (BISF) dengan kapang Sclerotium rolfsii terhadap performa ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam berumur delapan hari dengan strain Multi Breeder (MB) 202 platinum tidak membedakan jenis kelamin jantan dan betina. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan mengandung bungkil inti sawit fermentasi untuk menyamai protein bungkil kedelai, perlakuan R1 (10 % BISF), R2 (15 % BISF), R3 (20 % BISF ), R4 (25 % BISF), dan R5 (30 % BISF). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan penggunaan bungkil inti sawit fermentasi sampai level 30 % memberi pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, tetapi berbeda nyata (P