Analisa Perbedaaan Tingkat Earning Management Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaaan tingkat praktek earning management sebelum dan sesudah konvergensi IFRS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai 2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2014 sebanyak 50 perusahaan dengan kurun waktu 7 tahun, sehingga diperoleh 350 data observasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Earning Management sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Earning management diukur dengan discretionary accrual the modified Jones Model. Metode pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisa uji t (t-test)/ uji beda. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda (uji t) didapatkan nilai signifikan sebesar 0,06 yang berarti bahwa hipotesis awal dalam penelitian ini diterima. Artinya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pratek earning management sebelum dan sesudah konvergensi IFRS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008 sampai dengan periode 2014. Pada periode sebelum konvergensi IFRS, manajemen laba dilakukan dengan cara menurunkan laba (income decreasing) dan pada periode sesudah konvergensi IFRS, manajemen laba dilakukan dengan menaikkan laba (income increasing). Hasil penelitian ini juga didukung oleh perhitungan discretionary accrual the modified Jones Model dan perhitungan statistik deskriptif yang telah dilakukan sebelumnya. Kata Kunci : IFRS, Manajemen Lab