PENGARUH PEMBERIAN TANAMAN MARIGOLD(TAGETES ERECTA) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan bagaimana pengaruh penggunaan marigold (Tagetes erecta) terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh (Coturnix coturnix javonica) yang berumur 7 minggu.Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yaitu ransum yang menggunakan level penggunaan daun marigold (Dagold) dan bunga marigold (Bugold) yaitu Ransum A (0% Dagold + 0% Bugold), Ransum B (5% Dagold), Ransum C (5% Bugold), Ransum D (2,5% Dagold + 2,5 % Bugold). Parameter yang di ukur pada penelitian ini adalah kolesterol kuning telur puyuh (mg/100g), lemak kuning telur puyuh (%) dan warna kuning telur puyuh. Kesimpulan penelitian adalah bunga marigold dapat digunakan sebanyak 5% dalam ransum atau campuran daun marigold sebanyak 2,5% dan bunga marigold sebanyak 2,5% dapat digunakan dalam ransum puyuh. Ditinjau dari kolesterol kuning telur puyuh, lemak kuning telur puyuh yang paling rendah dan skor warna kuning telur puyuh yang paling tinggi. Pada kondisi 5% bunga marigold diperoleh kandungan kolesterol kuning telur puyuh sebanyak 417,24 mg/100g, lemak kuning telur puyuh sebanyak 24,18%, dan warna kuning telur puyuh sebanyak 7,16. Sedangkan dengan penggunaan campuran 2,5% daun marigold dan 2,5% bunga marigold diperoleh kandungan kolesterol kuning telur puyuh sebanyak 432,00 mg/100g, lemak kuning telur puyuh 23,54%, dan warna kuning telur puyuh 7,38. Kata kunci : bunga marigold (Tagetes erecta), kualitas telur puyuh, puyuh petelur