Sistem Pengetahuan Petani tentang Pertanian Organik (studi kasus: kelompok tani indah sakato 1 korong kasai kanagarian kasang)

ABSTRAK Wira Permata Sari, Bp. 1210823007. Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang, skripsi ini berjudul Sistem Pengetahuan Petani Tentang Pertanian Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Indah Sakato I Korong Kasai, Kanagarian Kasang, Kabupaten Padang Pariaman). Pembimbing I: Dr. Zainal Arifin, M. Hum dan Pembimbing II: Dr. Yevita Nurti, S.Sos, M.Si. Sistem pertanian organik merupakan salah satu program pemerintah yang sampai saat ini belum terlaksana. Sulitnya melakukan perubahan dari kebiasaan yang biasa dilakukan menjadi salah satu alasan mengapa program tersebut belum terlaksana dengan baik. Kebiasaan petani menggunakan bahan – bahan kimia dalam pertaniannya yang mampu meningkatkan hasil produktivitas pertanian menyebabkan petani sulit beralih sehingga tidak memikirkan dampak dari penggunaan bahan kimia yang digunakan. Berbeda dengan kelompok tani indah sakato I, kelompok tani ini menyadari akan dampak negatif dari bahan kimia yang selama ini digunakan. Kelompok tani ini terus menerus menambah pengetahuan mereka untuk meninggalkan kebiasaan memakai bahan – bahan kimia sehingga pada akhirnya mereka mampu beralih pada sistem pertanian berkelanjutan. Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan seperti apa bentuk pengetahuan serta tindakan petani mengenai pertanian organik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dalam penulisan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menggunakan kepustakaan seperti buku, jurnal, dan hasil-hasil penelitian ilmuan sosial terdahulu. Penarikkan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu informan dipilih berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini bahwa pengetahuan serta tindakan petani mengenai pertanian organik terbentuk karena pengalaman yang mereka miliki sebelumnya. Pengetahuan tambahan dari pihak lain pun juga membantu menambah wawasan petani mengenai pertanian organik. Dalam pertanian organik tidak cukup hanya dengan proses pembelajaran yang diberikan melainkan kesadaran akan mencintai lingkungan. Kata kunci : pertanian organik, produktivitas pertanian, sistem pertanian berkelanjuta