Hubungan Status Imunisasi Dan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2015

Tujuan Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada balita di dunia. Pneumonia menyebabkan > 2 juta kematian per tahun di seluruh dunia, data RISKESDAS pada tahun 2013, period prevalence tertinggi pada usia 1-4 tahun. Pada tahun 2013 Sumatra Barat menempati posisi ke 12 prevalensi pneumonia tertinggi yaitu 1,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status imunisasi dan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja puskesmas sungai sariak kabupaten padang pariaman tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain Case Control Study, dilakukan di wilayah kerja puskesmas sungai sariak pada bulan Mei-Oktober 2016 dengan 29 responden kasus dan 29 responden kontrol dengan maching usia, pengambilan sampel dengan metode probability sampling. Uji statistik yang digunakan Mc.Nemar dan regresi logistik. Hasil Hasil penelitian menunjukkan dari 5 variabel terdapat 3 variabel yang berhubungan yaitu status imunisasi p-value 0,04, OR 8,5, BBLR p-value 0,004 OR 2,5 dan asi ekslusif 0,004 OR 5 dan variabel yang tidak berhubungan adalah jenis status gizi dan jenis kelamin .Berdasarkan analisis multivariat terdapat pengaruh berat badan lahir dengan %∆OR 22 dan asi ekslusif dengan %∆OR 13. Kesimpulan Disimpulkan bahwa status imunisasi, berat badan lahir dan asi ekslusif berperan terhadap kejadian pneumonia pada balita, diharapkan tenaga kesehatan mampu melaksanakan upaya promotif untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta dalam imunisasi dan usaha preventif dalam upaya mencegah dan mengatasi berat badan lahir rendah dan pemberian asi ekslusif