PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN HIV/AIDS DI INDONESIA

Debby Citra Primatura, No. BP: 1110842018. Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kota Padang dalam Menanggulangi permasalahan HIV/AIDS di Kota Padang. Ilmu Administrasi Negara, FISIP-Universitas Andalas, Padang, 2016. Dibimbing oleh Drs. Yoserizal, M.Si dan Dr. Ria Ariani, SS. M.Si. Skripsi ini terdiri dari 130 halaman dengan referensi 9 buku teori, 5 buku metode, 3 skripsi, 1 jurnal penelitian, dan 2 peraturan perundang-undangan. Penelitian ini mendeskripsikan tentang koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Padang dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Padang. Kajian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya koordinasi antar instansi yang terlibat yang tergabung dalam KPA Kota Padang. KPA dibentuk dalam rangka pencegahan dan penanggulangan AIDS di Kota Padang secara menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, serta merupakan komisi yang bersifat lintas sektoral. Dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Padang, diperlukan koordinasi antar instansi yang terlibat di KPA. Kesatuan tindakan, komunikasi, dan pembagian kerja merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kooridinasi pada KPA Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Unit analisis yang digunakan adalah lembaga. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles n Huberman yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dan verivikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi menurut Hasibuan. Hasil penelitian dengan menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi yang dikemukakan oleh Hasibuan menunjukkan bahwa koordinasi yang dilakukan oleh KPA dalam menanggulangi permasalahan HIV/AIDS di Kota Padang masih belum berjalan dengan baik. Dapat dilihat dalam hal kesatuan tindakan masih belum dapat dikatakan baik karena belum adanya peranan pemimpin dalam mengatur masing-masing kegiatan anggota KPA dan keserasian dalam mencapai hasil. Pada komunikasi belum berjalan dengan baik, dilihat dari belum berjalannya komunikasi vertikal keatas, begitu juga dengan pembagian kerja, dimana masih belum adanya rincian tugas yang jelas dan sah, dan masih kurangnya rasa tanggung jawab seluruh anggota KPA. Sehingga, dapat disimpulkan belum tercapainya koordinasi yang baik dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Padang. Kata Kunci: Koordinasi, KPA Kota Padan