Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Keperawataan Universitas Andalas Tahun 2016

Gangguan menstruasi merupakan indikator penting yang menunjukkan adanya gangguan fungsi sistem reproduksi yang dapat dihubungkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stres, gangguan hormonal, pertumbuhan organ reproduksi, status gizi, dan penyakit metabolik. Stres cendrung meningkat pada mahasiswi tahun akhir. Ini dapat menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Keperawataan Universitas Andalas tahun 2016. Rancangan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 orang diambil dengan metode purposive sampling. Waktu penelitian dari Januari-Agustus 2016. Pengambilan data dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan menggunakan Depression Anxiety and Stres Scale (DASS). Data dianalisa univariat dengan disribusi frekuensi tingkat stres diperoleh hasil frekensi tertinggi (39,5%) berada pada tingkat stres sedang. Distribusi frekuensi siklus menstruasi diperoleh hasil lebih dari separoh (60,5%) responden mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur. Analisa bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan p value = 0,000 (p < 0,05) antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Keperawatan Universitas Andalas tahun 2016. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada responden untuk dapat mengontrol stres dengan teknik relaksasi dan manajemen stres. Kata kunci : Siklus menstruasi, tingkat stres, mahasiswi Daftar Pustaka : 55 (1998-2016) Menstrual disorder is an important indicator that shows the function of the reproductive system disorder that may be associated with an increased risk of various diseases. The menstrual cycle is influenced by several factors such as stress, hormonal disorders, reproductive organ growth, nutrisional status, and metabolic diseases. Stress tends to increase at the end of year students. This can lead to disruption of the menstrual cyle. This study aims to examine the relationship between levels of stress and menstrual cycle of Nursing Student in Andalas University Year 2016. This research is an analytical with cross sectional design. Using purposive sampling the smple of this study were 38 respondent . This research conducted from January until August 2016. Depression Anxiety and Stress using Scale (DASS) were performed for data collection. The frequency of the highest at level of stress is moderate (39,5%). More than half of respondent experiencing disruption of the menstrual cyle recent months (60,5%). Bivariate analysis with the chi square test. The results showed that there is a significant p value = 0,000 (p < 0,05) relationship between the level of stress and menstrual cycle p value = 0,000 (p < 0,05). It is recommended that the respondent should manage their level of stress before it affects with relaxation techniques and stress management. Keywords : Menstrual cycle, stress level, students Bibliography : 55 (1998-2016