KLAIM ASURANSI KREDIT KONSUMTIF PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) YANG DILUNASI SEBELUM JATUH TEMPO PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG

Pada dasarnya perjanjian asuransi mempunyai tujuan memperalihkan resiko yang sudah ada yang berkaitan pada kemanfaatan ekonomi tertentu sehingga tetap berada pada posisi yang sama. Asuransi mempunyai arti penting untuk mengatasi resiko kredit macet yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kredit. Asuransi kredit diberikan untuk penutupan pertanggungan atas resiko tidak diterimanya pelunasan kredit dari debitur terhadap kredit yang diberikan oleh bank. Besarnya ganti rugi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi adalah 70 % dari kerugian bank. Oleh karena itu, penulis memandang perlu untuk membahas pokok permasalahan tesis ini mengenai “KLAIM ASURANSI KREDIT KONSUMTIF PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) YANG DILUNASI SEBELUM JATUH TEMPO PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG ”. Adapun permasalahannya adalah Bagaimanakah kedudukan para pihak dalam kredit konsumtif pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? serta Bagaimanakah proses pengajuan klaim asuransi dalam kredit konsumtif pada Bank Nagari Cabang Utama Padang? menggunakan metode penelitian hukum sosiologis, yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dari wawancara serta observasi yang dilakukan di lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: pertama, dalam perjanjian kredit, untuk mengurangi kerugian yang dapat dialami oleh pihak bank, maka setiap bank bekerja sama dengan pihak asuransi untuk membayar kredit yang diberikan kepada nasabah apabila mengalami kredit macet, yang mana besaran premi yang diberikan oleh asuransi kepada bank sesuai dengan jumlah hutang debitur. kedua, Menghubungi pihak asuransi, nasabah mengumpulkan bukti kerugian, setelah itu nasabah mengisi laporan klaim, dan barulah pihak nasabah dan pihak asuransi menyepakati penggantian dengan saran pertama, sebaiknya pihak Bank Nagari Cabang Utama Padang menjelaskan secara lebih terperinci bagaimana kedudukan pihak bank, pihak asuransi dan nasabah sendiri dalam perjanjian kredit konsumtif, kedua, Agar pihak Bank Nagari Cabang Utama Padang lebih terbuka dan terperinci dalam menjelaskan kepada debitur tentang prosedur pengajuan klaim dalam kredit konsumtif. Kata kunci: Klaim Asuransi, Kredit Konsumtif, Pegawai Negeri Sipi