Peningkatan Kualitas Warna dan Pertumbuhan Ikan Cupang (Betta Splendens Regan, 1910) Melalui Pakan yang Diperkaya dengan Tepung Udang Rebon (Acetes indicus H. Milne Edwards, 1830) Sebagai Sumber Karotenoid

Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari sampai April 2016. Pembuatan pelet ikan bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Bungus, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Pemeliharaan ikan dan penelitian dilakukan di Laboratorium Riset Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian tepung udang rebon terhadap kualitas warna (sirip anal dan sirip ekor) pada ikan cupang, mengetahui pengaruh pemberian tepung udang rebon terhadap pertumbuhan berat dan panjang ikan cupang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan dan empat kali ulangan selama 40 hari perlakuan. Perlakuan yaitu pemberian pakan tanpa penambahan tepung udang rebon (kontrol) dan pemberian pakan dengan penambahan tepung udang rebon 5%, 10%, 15%, dan 20%. Tingkat perubahan warna diamati setiap 10 hari menggunakan Toca Colour Finder memperlihatkan pemberian pakan dengan penambahan tepung udang rebon berbeda nyata pada taraf 5% terhadap tingkat perubahan warna baik pada sirip anal maupun sirip ekor ikan cupang. Pertumbuhan berat mutlak rata-rata ikan cupang berkisar antara 0,175 gram hingga 0,307 gram . Pertumbuhan panjang mutlak rata-rata ikan cupang berkisar antara 0,550 cm hingga 0,925 cm. Pakan dengan penambahan tepung udang rebon 15-20% memberikan pengaruh yang baik dalam meningkatkan kualitas warna, pertumbuhan berat, dan panjang ikan cupang