PREVALENSI MIOPIA PADA ANAK SEKOLAH ETNIS CINA DI KOTA PADANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN AKTIVITAS MELIHAT DEKAT

Pendahuluan: Miopia merupakan kelainan refraksi yang biasa ditemukan pada anak usia sekolah, bilamana kelainan berlanjut (miopia tinggi) dapat mempengaruhi pendidikan dan berdampak pada sosial ekonomi nantinya. Banyak hal yang mempengaruhi perkembangan (progresivitas) miopia seperti etnis (Cina), genetik dan aktivitas melihat dekat. Tujuan: Mencari prevalensi miopia pada anak sekolah etnis Cina dan hubungannya dengan lama waktu aktivitas melihat dekat. Metode: Population Based Cross Sectional Study. Sebanyak 374 anak sekolah etnis Cina, 194 pelajar SMP dan 180 pelajar SMA etnis Cina dilakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan dengan Snellen Chart. Bilamana visus tidak 5/5 dilakukan penilaian kelainan refraksi dengan autorefraktometer, bagi subyek yang berkacamata digunakan lensometer untuk menilai kekuatan kacamatanya. Data lain yang diperlukan dalam penelitian didapat dari kuisioner. Hasil:. Prevalensi miopia 57,5% terbagi atas miopia ringan 65,6%, miopia sedang 30,2% dan miopia tinggi 2,8 %. Total subyek penelitian 374 orang, 51,1% pada rentang usia 13-15 tahun Terdapat hubungan bermakna antara lama aktivitas melihat dekat dengan derajat miopia (p