Penilaian Kualitas Usability e-Learning Menggunakan Metode McCall

Penilaian kualitas perangkat lunak berdasarkan usability diartikan sebagai proses optimasi interaksi antara pengguna dengan sistem secara interaktif sehingga pengguna mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik. E-Learning merupakan proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara contents maupun sistemnya. Seiring berjalannya waktu aplikasi E-Leraning akan mengalami suatu perubahan-perubahan yang disebabkan adanya penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna, karena adanya perbaikan atau pengembangan yang diperlukan. Maka dari itu pengukuran kualitas sebagai bentuk evaluasi aplikasi dipandang sangat penting untuk mengetahui bagian-bagian yang perlu dievaluasi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model McCall dan penilaian kualitas usability dilakukan pada dua sisi yaitu sisi kualitas perangkat lunak e-learning dan sisi kualitas sistem e-learning. Faktor penilaian kualitas yang digunakan adalah faktor ketepatan (correctness), keandalan (reliability), efisiensi (efficiency), kegunaan (usability), dan pemeliharaan (maintainability). Sedangkan faktor penilaian kualitas sistem e-learning adalah Konten/Materi, Komunikasi/Kerjasama/Interaksi, Assessment, Fleksibilitas dan Adaptabilitas, Dukungan mahasiswa, dosen, dan staff. Hasil yang diperoleh pada kualitas usability perangkat lunak 76,04% dan pada sistem 77,37% dari kedua nilai tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan kategorinya “Cukup Baik”. Kata kunci: penilaian kualitas, usability, e-learning, metode McCallPenilaian kualitas perangkat lunak berdasarkan usability diartikan sebagai proses optimasi interaksi antara pengguna dengan sistem secara interaktif sehingga pengguna mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik. E-Learning merupakan proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara contents maupun sistemnya. Seiring berjalannya waktu aplikasi E-Leraning akan mengalami suatu perubahan-perubahan yang disebabkan adanya penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna, karena adanya perbaikan atau pengembangan yang diperlukan. Maka dari itu pengukuran kualitas sebagai bentuk evaluasi aplikasi dipandang sangat penting untuk mengetahui bagian-bagian yang perlu dievaluasi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model McCall dan penilaian kualitas usability dilakukan pada dua sisi yaitu sisi kualitas perangkat lunak e-learning dan sisi kualitas sistem e-learning. Faktor penilaian kualitas yang digunakan adalah faktor ketepatan (correctness), keandalan (reliability), efisiensi (efficiency), kegunaan (usability), dan pemeliharaan (maintainability). Sedangkan faktor penilaian kualitas sistem e-learning adalah Konten/Materi, Komunikasi/Kerjasama/Interaksi, Assessment, Fleksibilitas dan Adaptabilitas, Dukungan mahasiswa, dosen, dan staff. Hasil yang diperoleh pada kualitas usability perangkat lunak 76,04% dan pada sistem 77,37% dari kedua nilai tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan kategorinya “Cukup Baik”. Kata kunci: penilaian kualitas, usability, e-learning, metode McCal