HUBUNGAN PERSEPSI INDIVIDU TENTANG KERENTANAN, KESERIUSAN PENYAKIT, MANFAAT, DAN HAMBATAN DENGAN DETEKSI DINI IVA DI PUSKESMAS PADANG PASIR TAHUN 2015

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan wanita di seluruh dunia. Penyakit kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia sebesar 0,8% atau sekitar 98.692 penduduk (DepKes,2013). Sedangkan menurut RISKESDAS tahun 2013 hanya 5% wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan skrining. Kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan skrining masih sangat rendah terbukti dengan Cakupan deteksi dini di Indonesia kurang dari lima persen. Sementara cakupan deteksi dini IVA di Puskesmas kota Padang tahun 2013 hanya berkisar 13%, hal ini masih sangat rendah (Profil Kesehatan kota Padang, 2013). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi kerentanan penyakit, keseriusan penyakit, manfaat dan hambatan dengan deteksi dini IVA. Waktu penelitian Agustus sampai Januari 2016. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara persepsi kerentanan penyakit (p=0,035), persepsi keseriusan penyakit (p=0,002), persepsi manfaat (p=0,00) dan persepsi hambatan (0,038) dengan deteksi dini IVA. Berdasarkan hal diatas Kepada petugas puskesmas agar melibatkan orang terdekat dari wanita (suami atau anggota keluarga lain) pada saat memberikan informasi tentang IVA dan kanker serviks. Dukungan dari orang terdekat maupun tokoh yang dipercaya akan mampu meningkatkan sikap dan perilaku untuk melakukan IVA. Kata Kunci (keyword) : Deteksi Dini IVA, Persepsi Individu Daftar Pustaka : 40 (2005-2014