KORELASI NILAI MYOCARDIAL PERFORMANCE INDEX DENGAN SKOR SYNTAX DALAM MENILAI SEVERITAS LESI KORONER PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS TIDAK STABIL

Latar Belakang: Efisiensi jantung sebagai pompa dapat terganggu akibat adanya iskemia miokard yang menginduksi terjadinya penurunan fungsi ventrikel berupa disfungsi sistolik dan diastolik dalam berbagai derajat. Myocardial Performance Index terbukti dapat diandalkan dalam mengevaluasi performa kombinasi kinerja sistolik dan diastolik ventrikel kiri, serta independen terhadap geometri rongga ventrikel, denyut jantung, dan tekanan darah. Skor SYNTAX merupakan sistem kuantifikasi yang luas digunakan terhadap penilaian severitas lesi koroner secara angiografik yang memungkinkan stratifikasi resiko pada penyakit arteri yang kompleks. Korelasi antara Myocardial Performance Index dengan skor SYNTAX belum diketahui secara jelas. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien Angina Pektoris Tidak Stabil di Instalasi Pusat Jantung RS. Dr. M. Djamil Padang mulai bulan Juli 2015 sampai November 2015. Pasien Angina Pektoris Tidak Stabil yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara konsekutif dan dilakukan penilaian Myocardial Performance Index menggunakan ETT secara PW Doppler dan TDI,serta penghitungan skor SYNTAX melalui angiografi koroner. Uji statistik korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis korelasi antara nilai Myocardial Performance Index dengan skor SYNTAX untuk penilaian severitas lesi koroner. Hasil Penelitian: Terdapat 20 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan rerata usia 59.55±10.98 tahun. Sebagian besar merupakan laki-laki (75%), faktor resiko merokok (75%), dengan median TIMI risk 3/7 dan skor GRACE 102, dan nilai rerata skor SYNTAX yaitu 8.05±3.98. Rerata nilai Myocardial Performance Index secara PW Doppler adalah 0.37±0.03 dan secara TDI adalah 0.38±0.04. Analisis statistik memperlihatkan korelasi positif sedang dan bermakna secara statistik antara nilai Myocardial Performance Index secara PW Doppler dan TDI dengan skor SYNTAX (r=-0.60, p=0.005 dan r=-0.52, p=0.018). Kesimpulan: Terdapat korelasi positif sedang dan bermakna secara statistik antara nilai Myocardial Performance Index dengan skor SYNTAX pada pasien Angina Pektoris Tidak Stabil