HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO PADANG TAHUN 2015

Fungsi sistem tubuh lansia yang mengalami hipertensi dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup lansia, baik dalam skala ringan, sedang maupun berat. Kualitas hidup lansia yang rendah dihubungkan dengan kesehatan fisik, kondisi psikologis, dukungan sosial keluarga dan hubungan lansia dengan lingkungan. Dukungan sosial keluarga termasuk dalam faktor pendukung (Supporting factors) yang dapat mempengaruhi perilaku dan gaya hidup seseorang sehingga berdampak pada status kesehatan dan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan sosial keluarga dengan lansia dengan hipertensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah lansia dengan hipertensi. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapat sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner ISEL dan WHOQOL-BREF. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi spearman dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kualitas hidup lansia dengan hipertensi dengan nilai korelasi sangat kuat dimana nilai p value = 0,00 dan nilai korelasi r= 0,844. Lansia dengan hipertensi yang memiliki dukungan sosial keluarga yang tinggi memiliki kualitas hidup yang tinggi. Perlu diadakan penyuluhan melalui Puskesmas kepada keluarga mengenai dampak dari dukungan sosial keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan hipertensi Kata kunci : Dukungan sosial keluarga, kualitas hidup, lansia dengan hipertensi Daftar Pustaka : 69 (1983-2014