FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA PESERTA KB AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TAWAR KOTA PADANG TAHUN 2015

Tujuan Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar selalu menempati urutan 5 puskesmas terendah dari tahun 2012-2014 di Dinas Kesehatan Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui distribusi frekuensi setiap variabel, faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP, dan variabel dominan terhadap penggunaan MKJP pada peserta KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang tahun 2015. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang tahun 2015. Sampel terdiri dari 33 kasus dan 33 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling untuk kasus dan kontrol. Pengolahan data menggunakan Epi Info 7 dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Hasil penelitian diperoleh bahwa umur OR (95%CI) = 3,20 (1,14-8,94) p=0,024, jumlah anak hidup OR (95%CI) = 4,02 (1,44-11,23) p=0,006, peran suami OR (95%CI) = 3,06 (1,12-8,35) p=0,026, merupakan faktor yang berhubungan dengan penggunaan MKJP. Sedangkan untuk pendidikan dan persepsi nilai anak tidak terdapat hubungan bermakna dengan penggunaan MKJP. Jumlah anak hidup merupakan faktor risiko paling dominan terhadap penggunaan MKJP Kesimpulan Penelitian ini memperlihatkan bahwa umur, jumlah anak hidup, dan peran suami berhubungan dengan penggunaan MKJP, dan variabel paling dominan terhadap penggunaan MKJP pada peserta KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang tahun 2015 adalah jumlah anak hidup. Untuk itu, disarankan kepada petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan penyuluhan kontrasepsi dan pembuatan leaflet/poster kreatif agar lebih mudah dimengerti oleh masyarakat. Daftar Pustaka : 43 (1996-2015) Kata Kunci : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dan Faktor Risik