IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA PADANG

Berdasarkan yang dituangkandalampembukaan UUD 1945 alineake 4, tujuan Negara Indonesia disebutkan “ untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesahjateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Dengan itu pemerintah bertekad untuk melindungi masyarakat miskin dengan mengurangi kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuaan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.Adapun beberapa factor lain, penyebab terjadi kemiskinan adalah : 1.Ketidakadilan yaitu kesempatan yang disediakan tidak merata bagi semua orang. Hanya orang-orang tertentu, yang memiliki otoritas yang mendapat kesempatan, ataupun orang yang mampu member sejumlah uang untuk mendapatkan kesempatan bekerja atau pun berusaha. 2.Eksploitasi yaitu memanfaatkan tenaga orang lain secara berlebihan tanpa memberikan imbalan yang layak dan setimpal. Di Provinsi Sumatra Barat ada beberapa Kota/Kabupaten yang juga memiliki jumlah angka kemiskinan yang tinggi. Salah satunya di Kota Padang, dari kondisi geografis dan kondisi kehidupan social budaya yang berada di kota Padang, telah menyebabkan terjadi pengelompokkan masyarakat miskin yaitu masyarakat miskin nelayan, masyarakat miskin perkotaan dan masyarakat miskin pertanian. Adapun tujuan pemerintah Kota Padang yaitu mengelompokkan masyarakat miskin. Agar bantuan yang berbentuk program atau kegiatan pengentasan kemiskinan tepat sasaran kepada masyarakat miskin yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Padang. Dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan di bentuksuatu program PNPM Mandiri Perkotaan yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan dengan menggali potensi masyarakat, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan dan berupaya menyempurnakan program penanggulangan kemiskinaan. Adapun kebijakan tersebut, keputusan Menteri Koordinator Kesahjateraan Rakyat No. 25/KEP/MENKO/KESRA/VII/2007 tentang pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri). Program PNPM Mandiri Perkotaan bergerak dalam ruang lingkup 3 pilar pembangunan yaitu pilar sosial, pilar ekonomi, dan pilar pembangunan fisik. Dengan penguatan 3 pilar tersebut diharapkan lokasi penerima program akan mampu memberdayakan masyarakat nya menuju masyarakat yang kuat perekonomiannya dan mampu memberdayakan diri dan keluarganya untuk mandiri. Antar warga masyarakat terutama para penerima manfaatakan mampu saling berkerja sama dan menguatkan dengan menumbuhkan rasa saling membantu dan menghargai sesame sehingga program secara keseluruhan dapat berjalan secara optimal. Dengan adanya kerja sama antar masyarakat lokasi penerima program diharapkan akan terwujudnya suatu lingkungan perkotaan dengan perumahan yang layak huni dan didukung dengan system social masyarakat yang lebih mandiri dalam melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.Ada beberapa upaya tugas pokok yang dilakukan oleh pemerintah melalui\ud program PNPM Mandiri seperti membangun sarana dan prasarana infrastruktur, bantuan di bidang ekonomi dan bidang sosial, program PNPM mandiri ini berkaitan dengan semua pihak yaitu masyarakat yang tinggal jauh dari jalan raya, anak-anak sekolahan, dan keluarga yang memerlukan pinjaman uang/modal usaha. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik membahas mengenai program dan pelaksanaan yang dilakukan Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan maka penulis mengangkat sebuah topik yang berjudul“Implementasi Program Nasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dalam Pengentasan Kemiskinan di Kota Padang