PERFORMANS REPRODUKSI SAPI PESISIR DAN SAPI BALI YANG DI INSEMINASI BUATAN DI KOTA SAWAHLUNTO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans reproduksi sapi Pesisir dan sapi Bali yang diInseminasi Buatan di Kota Sawahlunto. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi Dinas Peternakan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan usaha peningkatan produksi bangsa sapi Pesisir dan bangsa sapi Bali dimasa yang akan datang. Materi dalam penelitian ini adalah sapi Pesisir dan sapi Bali yang diInseminasi Buatan menggunakan semen sapi Simmental di Kota Sawahlunto pada tahun 2009-2011 sebanyak 127 ekor sapi Pesisir dan 130 ekor sapi Bali. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengamatan langsung dilapangan. Pengambilan sampel secara purposive sampling dimana sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu sapi Pesisir dan sapi Bali yang sudah beranak minimal dua kali dan mempunyai data lengkap meliputi tanggal inseminasi dan melahirkan. Data diambil dari inseminator, peternak dan instansi terkait. Peubah yang diukur adalah lama bunting, Service Period, dan Calving Interval. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk melihat rataan, Standar Deviasi dan menggunakan uji t (T-test). Berdasarkan hasil penelitian rataan performans reproduksi untuk sapi Pesisir dan sapi Bali berturut-turut adalah lama bunting 282,29 ± 4,03 hari dan 281,01 ± 2,96, Service Period 148,77 ± 20,06 dan 132,91 ± 21,17 hari dan Calving Interval 434,54 ± 34,49 dan 413,92 ± 20,96 hari. Hasil uji T test lama bunting berbeda tidak nyata (P>0.05), Service Period dan Calving Interval berbeda sangat nyata (P