HUBUNGAN FAKTOR MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT PELAKSANA MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD dr. RASIDIN PADANGTAHUN 2015

Hand hygiene menjadi salah satu komponen utama kewaspadaan standar yang diyakini dapat menurunkan kejadian infeksi nosokomial. Kepatuhan perawat pelaksana melaksanakan hand hygiene dipengaruhi oleh faktor personal (motivasi) dan faktor lingkungan (supervisi). Motivasi yang dimiliki dan supervisi yang dilakukan seharusnya dapat mendukung perilaku kepatuhan hand hygiene. Berdasarkan pengamatan pada bulan April 2015 didapatkan angka kepatuhan hand hygiene perawat pelaksana di RSUD dr. Rasidin Padang sebesar 40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor motivasi dan supervisi dengan kepatuhan perawat pelaksana melaksanakan hand hygiene di ruangan rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian analitik dan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 39 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil analisis dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kepatuhan perawat pelaksana melaksanakan hand hygiene (p value = 0,000). Terdapat hubungan yang bermakna antara supervisi dengan kepatuhan perawat pelaksana melaksanakan hand hygiene (p value = 0,038). Berdasarkan hasil temuan di atas, disarankan agar instansi terkait dapat memotivasi perawat dan meningkatkan supervisi kepala ruangan terkait kepatuhan pelaksanaan hand hygiene