METAFORA DALAM AYAT-AYAT AL-QUR’AN

Dalam tesis ini dideskripsikan tentang metafora dalam ayat-ayat Alqur’an. Tujuan penulisan tesis ini adalah menjelaskan bentuk, makna, fungsi dan nilai metafora yang terdapat dalam ayat-ayat Al-qur’an. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah metafora yang terdapat dalam ayatayat Al-qur’an dan sumber data adalah ayat-ayat Al-qur’an. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Metode analisis yang digunakan adalah padan translasional dan padan pragmatis. Selanjutnya, dalam penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Untuk menganalisis bentuk metafora adalah teori Haley dalam Wahab (1998) dan Ibnu Jinni (1983). Penganalisisan makna metafora menggunakan teori Ogden dan Richard (1923). Selanjutnya, fungsi metafora menggunakan teori Searly (1969) dan Mulyana (2004). Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bentuk metafora dalam ayatayat Al-qur’an dibagi atas lima yaitu: (1) keadaan; (2) kosmos; (3) objek; (4) bernyawa; dan (5) manusia. Penyamaan metafora kepada keadaan sifat manusia lebih banyak ditemukan. Hal ini disebabkan ayat-ayat banyak mengandung nasehat dan petunjuk kepada manusia dalam kehidupannya. Makna yang ditemukan pada ayat-ayat Al-qur’an yaitu denotasi dan konotasi. Makna yang timbul mayoritas berkaitan kewajiban manusia sebagai seorang hamba kepada khaliknya. Berikutnya, fungsi metafora yang muncul adalah asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Fungsi yang paling banyak ditemukan adalah asertif yang bertujuan memberikan pernyataan dan nasehat terhadap komunikator yakni manusia. Kemudian nilai yang banyak ditemukan adalah nilai pendidikan. Hal ini disebabkan ayat-ayat Al-qur’an banyak mengandung petunjuk kepada manusia. Kata kunci: metafora, ayat Al-qur’an, bentuk, makna, fungsi, dan nilai