PENGARUH TERAPI KELOMPOK REMINISCENCE TERHADAP DEPRESI PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN SUKAMERINDU KOTA BENGKULU TAHUN 2015

Depresi pada lansia di dunia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan 10%-40%. Depresi apabila tidak segera ditangani dengan cepat dapat menyebabkan terjadinya penyusutan otak, sehingga lansia akan mengalami penurunan kualitas hidup, menurunnya fungsi sosial dan fisik, kecacatan, resiko bunuh diri dan meningkatnya angka kematian pada lansia. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis yang bisa dilakukan pada lansia dengan depresi adalah terapi kelompok reminiscence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kelompok reminiscence terhadap depresi pada lansia di kelurahan Sukamerindu kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen one group pre test and post test dengan alat ukur GDS (Geriatric Depresion Scale) tehadap 14 orang lansia yang teridentifikasi depresi, dengan hasil uji statistik menggunakan uji Paired T-Test. Pada 14 orang respoden didapatkan nilai rata-rata depresi sebelum dilakukan terapi kelompok reminiscence adalah 8,21 (SD 1,626), sedangkan nilai rata-rata depresi setelah dilakukan terapi kelompok reminiscence adalah 6,71 (SD 2,234). Hasil uji statistik didapatkan nilai P=0,000 (P