Penetapan Tanah Ulayat Sebagai Obyek Landreform Untuk Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Tanah Di Nagari Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat

Landreform merupakan salah satu program yang dicetuskan oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan taraf hidup para petani baik penggarap maupun pemilik tanah. Dasar hukumnya yakni Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 1961 Tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian Ganti Kerugian namun dalam perkembangannya terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan program tersebut khususnya di Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yakni : (1) Bagaimana proses penetapan tanah ulayat di Nagari Sungai Aua sebagai obyek landreform. (2) Bagaimana proses redistribusi tanah ulayat dalam program landreform di Nagari Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat. (3) Bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan akses rakyat peserta landreform terhadap tanahnya Penilitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua), yakni : data primer berupa wawancara dan observasi di lapangan sedangkan data skunder berupa studi dokumen. Untuk analisis data dilakukan secara kualitatif. Setelah dilaksanakan penelitian, penulis merumuskan kesimpulan masing-masing rumusan masalah, yakni : (1) Penetapan tanah ulayat di Nagari Sungai Aua sebagi obyek landreform didasarkan kepada Surat Pelepasan Hak Atas Tanah yang ditanda tangani oleh pemilik tanah ulayat tersebut. (2) Proses redistribusi tanah ulayat dalam program landreform di Nagari Sungai Aua telah terjadi pergeseran makna. Dapat dilihat dari obyek landreform yakni tanah ulayat nagari atau kaum. (3) Upaya pemerintah dalam meningkatkan akses rakyat peserta landreform terhadap tanahnya yakni pemerintah membentuk kelompok tani dan menfasilitasi MoU dengan PT. Agrowiratama dan PT. Permata Hijau Pasaman. Untuk keuangan pemerintah memberikan bantuan pinjaman dengan bunga rendah kepada peserta redistribusi tanah melalui Bank Nagari. Kata Kunci : Landreform, Tanah Ulaya