PERENCANAAN TATARUANG PENGEMBANGAN SAPI SIMENTAL DALAM MENUNJANG SWASEMBADA DAGING 2014 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai 10 September 2013. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis penyebaran wilayah-wilayah Basis pemeliharaan sapi Simental di Kabupaten Lima Puluh Kota, (2) Menganalisis hierarki dan struktur pasar pengembangan sapi Simental dimasa mendatang, (3) Menganalisis wilayah-wilayah potensial pengembangan sapi Simental Kabupaten Lima Puluh Kota dimasa mendatang, (4) Menganalisis manajemen pemeliharaan ternak sapi Simental di wilayah Basis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey dan Observasi ke lokasi penelitian dengan bantuan kuisoner, serta menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian didapatkan bahwa wilayah-wilayah yang menjadi daerah Basis adalah Kecamatan Luak, Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Kabupatem Lima Puluh Kota memiliki pasar ternak regional yang didalam hierarki memiliki posisi hierarki ke dua. Wilayah yang memiliki potensi untuk pengembangan sapi Simental di masa mendatang adalah Kecamatan Luak, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Harau, dan Kecamatan Mungka. Usaha ternak sapi dilakukan sebagian besar masih skala kecil dengan sistem dikandangkan terusmenerus (intensif) sedangkan perkawinan ternak sapi dilakukan secara Inseminasi Buatan (IB). Bibit yang digunakan yaitu sapi Peranakan Simental, jenis pakan yang diberikan berupa hijauan, limbah pertanian, dan terkadang konsentrat. Pencegahan terhadap penyakit dilakukan melalui sanitasi kandang dan lingkungan serta melakukan vaksinasi, sedangkan penyakit yang sering menyerang terdiri dari cacing, diare, dan caplak. Kata Kunci : Perencanaan, Tataruang, Sapi Simental, Swasembada Daging 2014