MANAJEMEN KOMUNIKASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN DALAM KONTEKS INFORMASI MUTASI JABATAN STRUKTURAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam konteks informasi mutasi jabatan struktural. Konsep kunci penelitian ini adalah manajemen komunikasi yang meliputi pendefinisian masalah public relations, perencanaan dan pemograman, mengambil tindakan dan berkomunikasi, serta evaluasi terhadap informasi kegiatan mutasi jabatan struktural. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan key informant terpilih dari internal Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan data sekunder dengan telaah arsip atau dokumen. Hasil analisis menemukan bahwa pendefinisian masalah public relations dalam kegiatan mutasi jabatan struktural oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan masih berdasarkan riset informal. Analisis tidak dilakukan secara komprehensif dan hanya fokus kepada kebutuhan internal saja. Kecendrungan model perencanaannya adalah mode evolusioner, yaitu strategi dalam kegiatan mutasi jabatan struktural berkembang dari waktu ke waktu. Terkait mengambil tindakan dan berkomunikasi telah dilakukan dengan cukup bagus dan terarah, namun masih sangat lemah dalam penerapan asas-asas good governance terutama asas keterbukaan informasi. sedangkan evaluasi atas kegiatan komunikasi secara metodologis baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif belum dilakukan. Akhirnya, dari hasil analisis dikemukakan beberapa saran yaitu; Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan perlu melakukan proses mutasi jabatan struktural secara online. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan seyogyanya menjadi motor penggerak dalam penyusunan pedoman pola karier Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Perlunya menggunakan pendekatan riset formal seperti survey, analisis konten, polling, dan sebagainya, guna mendapatkan informasi obyektif dan mampu mengurangi ketidakpastian dalam menyusun perencanaan komunikasi pemerintah. Serta perlu mempertimbangkan untuk dilakukannya pengisian jabatan struktural yang lowong di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan secara terbuka. Kata kunci: Manajemen Komunikasi, Mutasi, Jabatan Struktura