PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG KOTA PADANG

Di era globalisasi terjadinya persaingan yang semakin ketat, namun disaat bersamaan kerjasama dan saling tergantungan juga semakin kuat. Beberapa dekade belakangan ini industri perbankan terus berkembang dengan pesat, sehingga sektor ini menjadi sektor andalan dalam pengembangan perekonomian daerah maupun nasional. Sektor perbankan merupakan salah satu dari sekian banyak sektor jasa yang ada dan berkembang saat ini. Pengelolaan dan pengembangan industri perbankan sangat memerlukan strategi manajemen yang baik serta keterlibatan sumber daya manusia yang professional. Bank umum syariah mengalami pertumbuhan sebesar 333% atau 7 buah. Perbankan konvensional yang membuka unit usaha syariah berkurang dari 26 menjadi 23 Bank. Melihat perkembangan dewasa ini berdasarkan tingginya kesadaran masyarakat atas lembaga keuangan berbasis syariah membuat bidang ini membutuhkan perencanaan strategi agar mampu bersaing dengan bank konvensional maupun sesama bank syariah Penelitian ini menggunakan instrumen wawancara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan pada penelitian ini. Pada tahap masukan digunakan kerangka perumusan yang terdiri dari tiga matriks, yaitu matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal Faktor Evaluation (IFE), dan Competitive Profile Matriks (CPM). Pada tahap pencocokan dilakukan dengan menggunakan dua matriks, yaitu Matriks IE dan Matriks Strategi Besar. Tahap keputusan dilakukan dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Pada tahap ini akan diketahui strategi apa yang tepat untuk dilakukan perusahaan sebagai strategi bersaing dalam menghadapi competitor. Posisi Bank Syariah Mandiri cabang Kota Padang berdasarkan matriks internal eksternal berada pada kuadran V yaitu menjaga dan mempertahankan dimana posisi tersebut menunjukkan bahwa kondisi internalnya cukup kuat dan eksternalnya cukup tinggi. Urutan prioritas strategi Bank Mandiri Syariah cabang Kota Padang adalah: mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga terkait, meningkatkan kuantitas dan kualitas kantor cabang wilayah, peningkatan citra perusahaan dimata nasabah Bank Syariah Mandiri cabang kota Padang secara optimal, meningkatkan aktivitas peminjaman modal usaha kepada UKM dengan kesepatana yang disetujui, memperluas konsep asuransi dengan tambahan asuransi dengan tambahan asuransi harta, rumah, dan mobil, dan yang terakhir meluncurkan produk e-Money Bank Mandiri Syariah Kata Kunci: Bank Syariah Mandiri, Strategi, Keputusan, QSP