Analisis Framing Pemberitaan Harian Pagi Padang Ekspres Tentang Kasus Korupsi Bupati Kabupaten Pasaman Barat Pada Tahun 2012

Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis fenomena penyajian berita oleh Harian Pagi Padang Ekspres tentang kasus korupsi yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Pasaman Barat. Ketertarikan peneliti terhadap kasus telah mendorong peneliti untuk menganalisis dari segi pemberitaan yang disajikan oleh Harian Pagi padang Ekspres, yang menyajikan pemberitaan secara berkesinambungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan framing yang digunakan untuk merumuskan makna pembingkaian narasi media. Narasi yang telah disajikan oleh wartawan kemudian dianalisis dan peneliti juga mengidentifikasi framing yang dicari. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pimpinan redaksi Harian Pagi Padang Ekspres dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber, yakni pengujian keabsahan data dari Padang Ekspres tersebut, triangulasi dengan peneliti dan dengan teori. Sehingga data yang didapatkan sebanding dengan hasil wawancara, dan temuan peneliti dari berbagai teori penelitian. Penelitian ini menggunakan teori model Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan adanya usaha media Padang Ekspres untuk melakukan pendekatan pada objektifitas dan netralitas terhadap pemberitaan yang disajikan secara berkesinambungan. Padang Ekspres melakukan usaha untuk memperkecil dampak kepentingan sehingga lebih mampu menjaga objektivitas berita dan mempertahankan posisi media sebagai pihak yang netral dalam menyampaikan berita. Hal ini memberikan dampak pada masyrakat yang memiliki bermacam ragam penafsiran mengenai pemberitaan yang diberikan media, dengan adanya kenetralitasan pemberitaan memberikan dampak yang baik terhadap suatu realitas yang disajikan pemberitaan. Kata Kunci : Analisis Framing, Komunikasi Media, Media Mass