Motivasi Orang Berkeluarga Mengikuti Program Paket C Studi: Peserta Program Paket C di PKBM Tuntutan Ilmu Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan memperluas pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan adalah dengan mengadakan program pendidikan kesetaraan, salah satunya yaitu program paket C bagi masyarakat yang putus sekolah. Tidak ada pembatasan usia dalam program ini, yang mengikuti program paket C bukan hanya anak usia sekolah tapi juga masyarakat usia dewasa dan telah berkeluarga. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji tentang motivasi orang berkeluarga mengikuti program Paket C di PKBM Tuntutan Ilmu Nagari Air Dingin. Pertanyaan penelitian ini adalah apa motivasi orang berkeluarga mengikuti Program Paket C. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsi motif sebab (Because Of Motive) dan motif akibat (In Order To Motive) orang berkeluarga di PKBM Tuntutan Ilmu Nagari Air Dingin mengikuti program Paket C. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori Fenomenologi Alfred Schutz, yang melihat alasan seseorang melakukan suatu tindakan dipengaruhi oleh 2 motif yaitu: motif sebab (Because of Motive) dan motif akibat (In Order To Motive). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi orang berkeluarga di PKBM Tuntutan Ilmu Nagari Air Dingin mengikuti program Paket C dipicu oleh 2 faktor pendorong yaitu motif sebab dan motif akibat. Motif sebab orang berkeluarga mengikuti program paket C adalah adanya dukungan dari pasangan, latar belakang ekonomi orang tua, Program paket C tidak dipungut biaya , pengalaman mencari pekerjaan, dan pengalaman mengikuti program paket B. Motif akibat/tujuan yakni adanya keinginan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan untuk mendapat ijazah