GAMBARAN PENERAPAN STANDARD PRECAUTION DALAM KESELAMATAN KERJA PERAWAT PADA AGEN BIOLOGI DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR RASIDIN PADANG TAHUN 2015

Perawat memiliki resiko tinggi terinfeksi penyakit menular seperti Hepatitis B Virus (HBV), Hepatitis C Virus (HCV), Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena penerapan standard Precaution yang kurang sempurna. Standard Precaution terbukti menjadi penting untuk meningkatkan keselamatan kerja perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Standard Precaution dalam keselamatan kerja perawat pada agen biologi di ruang rawat inap RSUD dr Rasidin Padang yang meliputi: kebersihan tangan, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), praktik menyuntik yang aman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan 66.7% perawat menerapkan kebersihan tangan kurang sempurna, 100% perawat menerapkan pemakaian APD dengan sempurna saat kontak dengan sekret, ekskresi, membran mukosa, kulit yang tidak utuh, darah, droplet dan cairan tubuh yang infeksius, dan 80.6% perawat menerapkan praktik menyuntik yang aman dengan kurang sempurna. Masih banyaknya perawat yang menerapkan kebersihan tangan, dan praktik menyuntik yang aman dengan kurang sempurna, diharapkan instansi mengadakan pelatihan tentang pentingnya penerapan Standard Precaution untuk meningkatkan keselamatan kerja perawat. Kata Kunci : Keselamatan Kerja, Perawat, Standar Precaution Daftar Pustaka: 60 (2001-2014