PENGARUH PENGGUNAAN TIGA JENIS RUMPUT LAUT DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN DAN PERSENTASE KARKAS AYAM BROILER

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tiga jenis rumput laut dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas ayam broiler. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan empat perlakuan yaitu perlakuan A (ransum kontrol 0% rumput laut), B (ransum dengan 10% rumput laut Padina australis), C (ransum dengan 10% rumput laut Turbinaria decurrens), dan D (ransum dengan 10% rumput laut jenis Sargassum crassifolium). Masingmasing perlakuan diulang lima kali. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam broiler strain Abror Acres CP 707, yang ditempatkan pada 20 unit kandang sistem box berukuran 80x60x50 cm/unit, setiap kandang ditempati oleh 5 ekor ayam broiler. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas. Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian rumput laut yang berbeda selama 3 dan 4 minggu penelitian berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen, dan berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap persentase karkas broiler. Hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan rumput laut Turbinaria decurrens dan Sargassum crassifolium dalam ransum dapat meningkatkan bobot hidup, menurunkan lemak abdomen pada ayam broiler umur 3 dan 4 minggu, sedangkan penggunaan rumput laut Turbinaria decurrens dan Sargassum crassifolium dalam ransum mampu mempertahankan persentase karkas broiler pada umur 3 minggu setara dengan ransum kontrol, namun pengaruhnya tidak terlihat pada ayam broiler umur 4 minggu