PERBANDINGAN NILAI APGAR ANTARA PERSALINAN NORMAL DENGAN SEKSIO SESAREA ELEKTIF

Akhir-akhir ini terjadi perubahan tren dalam persalinan, yaitu berupa peningkatan angka seksio sesarea. Peningkatan ini dipengaruhi berbagai faktor seperti adanya kekhawatiran akan terjadinya cedera janin, peningkatan permintaan ibu untuk melakukan persalinan seksio sesarea, serta faktor sosioekonomi. Namun, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa seksio sesarea dapat menimbulkan morbiditas pada bayi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Januari 2014 di bagian Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tujuannya untuk mengetahui perbandingan kondisi bayi antara persalinan normal dengan seksio sesarea elektif dilihat dari nilai Apgar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan desain cross-sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini dalah 88 orang yang terdiri dari 44 pasien dengan persalinan normal dan 44 pasien dengan seksio sesarea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada menit pertama nilai Apgar 4-6 adalah 6,8% pada persalinan normal. Sementara nilai Apgar 7-10 sebanyak 93,2% pada persalinan normal dan 100% pada seksio sesarea pada menit pertama. Pada menit kelima, nilai Apgar 4-6 adalah 2,3% pada persalinan normal. Sementara nilai Apgar 7-10 sebanyak 97,7% pada persalinan normal dan 100% pada seksio sesarea pada menit kelima. Setelah dilakukan analisis dengan mann-whitney test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan Nilai Apgar pada menit-1 (p=0,678) dan menit-5 (p=0,744) antara persalinan normal dengan seksio sesarea. Kata kunci: persalinan normal, seksio sesarea elektif, nilai Apga