PENGARUH PENGGUNAAN PRODUK CAMPURAN DARAH DAN DEDAK PADI YANG DI FERMENTASI DENGAN Bacillus amyloliquefaciens SEBAGAI PENGGANTI AMPAS TAHU TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA IN VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan produk campuran darah dan dedak padi fermentasi dengan bakteri Bacillus amyloliquefaciens dalam pakan kosentrat sebagai pengganti ampas tahu terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Protein Kasar secara In-vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan, yaitu: A= 0% PDDF + 20% ampas tahu + 80% dedak padi; B= 5% PDDF + 15% Ampas Tahu + 80% Dedak Padi; C = 10% PDDF + 10 % Ampas Tahu + 80% Dedak Padi; D = 15% PDDF + 5% Ampas Tahu + 80% Dedak Padi; E = 20% PDDF + 0% Ampas Tahu + 80% Dedak Padi. Peubah yang diamati adalah kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan PDDF dalam pakan kosentrat memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan Bahan Kering 56,27% - 61,20%, Bahan Organik 54,74% - 64,52% dan Protein Kasar 56,06% – 66,68%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian produk fermentasi darah dedak padi dengan Bacillus amyloliquefaciens sebanyak 20% atau 100% sebagai penganti ampas tahu, menghasilkan hasil kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein, dengan rataan masing-masing berturut-turut adalah :61,20, 64,52 ,dan 66,68 Kata Kunci : Ampas tahu, produk fermentasi darah dan darah, in-vitro, kecernaa