PENGARUH LAMA PERENDAMAN DI DALAM METHYLENE BLUE TERHADAP KEBOCORAN MIKRO RESIN KOMPOSIT MIKROHIBRID

Kebocoran mikro merupakan salah satu perhatian utama dalam bidang bahan restorasi kedokteran gigi karena bisa menyebabkan cairan dan bakteri masuk diantara bahan restorasi dan dinding kavitas. Salah satu faktor penyebab kebocoran mikro adalah pengerutan selama polimerisasi. Resin komposit mikrohibrid adalah resin komposit yang memiliki sifat pengerutan polimerisasi yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman di dalam methylene blue terhadap kebocoran mikro pada resin komposit mikrohibrid. Penelitian ini dilakukan pada 27 sampel gigi premolar yang direstorasi dengan bahan resin komposit mikrohibrid. Sampel dibagi dalam 3 kelompok dengan perendaman methylene blue selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Desain kavitas yang digunakan adalah kelas I klasifikasi Black. Sampel direndam dalam larutan methylene blue 1%. Proses perendaman dilakukan dengan menggunakan inkubator. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium. Pengukuran kebocoran mikro dilakukan dengan cara mengamati penetrasi larutan methylene blue 1% menggunakan stereomicroscope. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kebocoran mikro resin komposit mikrohibrid pada perendaman methylene blue 24 jam dengan 48 jam dan 48 jam dengan 72 jam serta terdapat perbedaan yang signifikan (p