PENGARUH PENCUCIAN MEDIA SERBUK GERGAJI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA KANDUNGAN POLIFENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TUBUH BUAH BEBERAPA JENIS JAMUR TIRAM (Pleurotus spp.)

Penelitian tentang “pengaruh pencucian media serbuk gergaji terhadap pertumbuhan dan produksi serta kandungan polifenol dan aktivitas antioksidan tubuh buah beberapa jenis jamur tiram (Pleurotus spp.)” telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Februari 2014 di Laboratorium Teaching III dan Laboratorium Riset Mikrobiologi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas, Padang. Penelitian dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Nested dengan 2 faktor perlakuan dan 4 ulangan. Faktor A adalah perlakuan Pencucian media tanam yaitu dengan pencucian dan tanpa pencucian media. Sedangkan faktor B adalah beberapa jenis jamur tiram yaitu tiram putih (Pleourotus ostreatus), tiram pink (Pleourotus flabellatus), tiram kelabu (Pleourotus sajorcaju) dan tiram cokelat (Pleourotus cystidiosus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembibitan, Jamur tiram kelabu memiliki kecepatan pertumbuhan miselium tertinggi (1,14 cm/hari). Pada perlakuan media serbuk gergaji yang dicuci, kecepatan pertumbuhan miselium tertinggi (1,07 cm/hari) dan aktifitas oantioksidan tertinggi (11.607,64 mg/ml) ditunjukkan oleh Jamur tiram pink, sedangkan pada perlakuan tanpa pencucian media tanam produksi terbaik dihasilkan Jamur tiram putih (92,69 g), diameter tudung buah terlebar ditemukan pada Jamur tiram pink (12,95 cm) dan kandungan polifenol tertinggi pada Jamur tiram kelabu (1901,25 mg GAC/g)