KAJIAN POLA DAN TOKSISITAS KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PARU DI BANGSAL PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Kanker paru merupakan penyakit keganasan yang secara umum terdiagnosa pada stage lanjut, sehingga penyakit ini menjadi penyebab kematian pertama dari total angka kematian yang disebabkan oleh kanker. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien, pola dan toksisitas hematologi (anemia, leukopenia, trombositopenia) dan non-hematologi (nefrotoksik dan hepatotoksik) kemoterapi. Penelitian ini dilakukan di Bangsal Paru RSUP Dr.M.Djamil Padang periode Januari 2010 – Desember 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross-sectional menggunakan data retrospektif dengan metoda pengumpulan data secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini terdapat 22 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien berjenis kelamin pria 68.2%, wanita 31.8%, dengan rata-rata usia 51.82 tahun. Tipe histologi 100% jenis KPKBSK dengan sub-histologi adenokarsinoma 77.3%, karsinoma sel skuamosa 13.6%, dan karsinoma sel besar 9.1%. Secara umum pasien berada pada stage lanjut, 72.7% stage IV, 4.5% stage IIIB, 9.1% stage IIIA, dan 13.6% stage IIB. Perfoma Status (PS) pasien 55% berada pada PS 1, dan 45% berada pada PS 0. Kemoterapi diberikan dalam rentag 4-6 siklus. Obat antikanker yang paling banyak digunakan pada kemoterapi adalah kombinasi karboplatin-paklitaksel 72.7%. Pola kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil padang mengguakan kombinasi platinum dengan paklitaksel/gemsitabin/vinorelbin sebagai lini pertama, serta terapi tunggal gemsitabin dan doksetakel sebagai lini kedua. Toksisitas hematologi anemia 30%, leukopenia 15%, dan trombositopenia 5%. Toksiitas non-hematologi berupa nefrotokik 7.5% dan tidak ditemukan toksisitas hepatotoksik