PERBANDINGAN KADAR ESTRADIOL DAN CTX-1 SERUM PADA AKSEPTOR KB DEPOT MEDROXYPROGESTERONE ACETATE (DMPA) 1--PERBANDINGAN KADAR ESTRADIOL DAN CTX-1 SERUM PADA AKSEPTOR KB DEPOT MEDROXYPROGESTERONE ACETATE (DMPA) 1-2 TAHUN DAN 3-4 TAHUN

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyerang wanita menopause 3 dari 5 wanita. Salah satu penyebab terjadinya osteoporosis dikarenakan defisiensi estrogen. Pada ibu pengguna KB DMPA akan mengalami penurunan pulsasi GnRH sehingga pelepasan FSH menurun dan menghambat perkembangan folikel sehingga kadar estradiol menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar estradiol dan CTX-1 serum pada akseptor KB DMPA 1--. Penelitian ini merupakan studi cross sectional comparatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu usia subur pengguna KB DMPA yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian ini ibu akseptor KB suntik DMPA 1-2 tahun kelompok 1 dan 3- kelompok 2. Ibu yang memenuhi kriteria sampel dilakukan wawancara pengisian kuesioner tentang pola kebiasaan sehari-hari, kemudian pengambilan darah sebanyak 3 cc dan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran. Data analisa ,menggunakan Mann-Whitney Test, dan nilai p< 0,05 dianggap bermakna secara statistik. Rerata usia ibu akseptor KB DMPA 1-2 tahun sebesar 29,07 tahun, 3- sebesar 36,41 tahun. Rerata kadar estradiol ibu akseptor KB DMPA 1-2 tahun 30,36 pg/ml , 3- sebesar 27,19 pg/ml, rerata kadar CTX-1 ibu akseptor KB DMPA 1-2 tahun 11,94 ng/ml, 3- 23,53 ng/ml. Tidak terdapat perbedaan kadar estradiol pada akseptor KB DMPA 1-- dengan p value > 0,05 dan terdapat perbedaan kadar CTX-1 pada akseptor KB DMPA 1-- dengan p value < 0,05. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan KB DMPA lebih dari 2 tahun berpengaruh terhadap peningkatan penyerapan tulang dan merupakan faktor risiko terjadi osteoporosis. Kata kunci : Depot Medroxyprogesterone Acetate (DMPA), Estradiol, C-terminal cross-linking telopeptide of type I collagen (CTX-1