FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA NELAYAN DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2016

Tujuan World Health Organization (WHO) memperkirakan prevalensi gangguan MSDs mencapai hampir 60% dari semua Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada nelayan di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman Tahun 2016. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional pada nelayan di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2016. Sampel terdiri dari 43 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan menggunakan tabel bilangan atau angka acak (random number). Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara langsung menggunakan kuesioner dan kamera untuk pengambilan gambar nelayan saat bekerja. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh (58,1%) nelayan mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs), lebih dari separoh (53,5%) nelayan tergolong umur berisiko, kurang dari separoh (46,5%) nelayan tergolong masa kerja lama, dan sebagian besar (83,7%) nelayan bekerja dengan sikap/tubuh kerja tidak ergonomis. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah umur (p=0,000), masa kerja (p = 0,000), dan sikap tubuh/kerja (p = 0,015). Kesimpulan Umur, masa kerja dan sikap tubuh/kerja merupakan faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada nelayan di Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman perlu diadakannya kegiatan penyuluhan keselamatan dan kesehatan kerja, pemeriksaan kesehatan, terkait bahaya ergonomis pada kelompok nelayan sehingga dapat mengurangi terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Daftar Pustaka : 23 (1981-2015) Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders (MSDs), Nelayan, Faktor Risiko ABSTRACT The purpose The World Health Organization (WHO) estimates the prevalence of Musculoskeletal Disorders (MSDs) reach almost 60% of all Occupational Diseases. This research aims to know the factors that relate to the complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) on fisherman in district of South Pariaman, Pariaman 2016. Method Type of this research is quantitative using cross sectional design on fisherman in district of South Pariaman, Pariaman from may until July 2016. The sample consisted of 43 respondents. Sampling method using simple random sampling with the use of tables of numbers or numbers randomly (random number). Data collection was done through direct observation and interviews using questionnaire and a camera for taking pictures of fisherman while working. Data processing using univariate analysis and analysis bivariat. The Results The results showed more than half (58.1%) fisherman are experiencing complaints Musculoskeletal Disorders (MSDs), more than half (53.5%) fisherman belongs to a risk age, less than half (46.5%) fisherman belongs to a long working period, and most (83,7%) fisherman work with attitude/body work is not ergonomic. Bivariat analysis results indicate that the variables related to Musculoskeletal Disorders (MSDs) are the age (p = 0.000), work (p = 0.000), and posture/work (p = 0,015). Conclusion Age, period of employment and a work/posture is a factor related to the complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) on fisherman in district of South Pariaman, Pariaman. It is recommended to the Department of health and the Department of marine and fisheries of Pariaman necessary holding of public safety and occupational health, health screening, ergonomic hazards related to a group of fishermen so as to reduce the occurrence of complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs). Bibliography : 23 (1981-2015) Keywords : Musculoskeletal Disorders (MSDs), Fisherman, Risk Factor