Determinan Perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi (Studi Kasus Pedagang di Kota Bukittinggi)

Penulisan ini membahas bagaimana deterrninan terhadap perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan kredit modal kerja sebagai variabel independen yang akan diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap pendapatan UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 70 orang debitur yang melakukan pinjaman kredit modal kerja di Bank Negara Indonesia (BNl) SKC Bukittinggi, dengan menggunakan purposive sampling. Metode kuesioner ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Hasil analisis dari penelitian ini bahwa jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan kredit modal kerja secara bersaman-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UM.KM di Kota Bukittinggi. Kata kunci: pendapatan UMKM, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, kredit modal kerja