POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013

Penggunaan antibiotika di ruang ICU yang sangat tinggi dapat memicu penggunaan antibiotika yang tidak rasional sehingga menyebabkan resistensi antibiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika di ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Penelitian dilakukan secara retrospektif berdasarkan data rekam medik pasien ICU selama tahun 2013. Sebanyak 233 pasien menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien terbanyak yang dirawat di ruang ICU adalah kelompok usia � 60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dengan diagnosis pasca operasi neoplasma. Total antibiotika yang digunakan 233 pasien adalah 343 jenis antibiotika dengan rincian 128 orang menggunakan 1 jenis antibiotika, 100 orang menggunakan 2 jenis antibiotika dan 5 orang menggunakan 3 jenis antibiotika. Antibiotika tunggal yang paling sering digunakan adalah golongan sefalosporin, sedangkan antibiotika kombinasi yang paling sering digunakan adalah golongan sefalosporin dan metronidazol. Ditemukan kombinasi tiga jenis antibiotika, yaitu karbapenem, aminoglikosida, dan sefalosporin. Antibiotika lini II merupakan antibiotika yang paling sering digunakan berdasarkan lini (tingkatan) penggunaannya. Hampir seluruh antibiotika diberikan secara parenteral yaitu sebanyak 340 jenis antibiotika (99,13%). Pemeriksaan kultur hanya dilakukan pada 93 orang (39,01%) pasien ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan bahan evaluasi dalam penggunaan antibiotika untuk periode selanjutnya di ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang