Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melakukan Proses Keperawatan di Rawat Inap RSUD Pariaman Tahun 2016

Peningkatan kinerja perawat menuntut peran manajemen pada garda terdepan khususnya kepala ruangan untuk melakukan pendekatan kepemimpinan yang efektif. Hal ini karena keberhasilan rumah sakit sangat tergantung pada kemampuan pemimpinnya dalam menggerakkan bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana dalam melakukan proses keperawatan di rawat inap RSUD Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji statistik chi-square. Sampel berjumlah 80 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Hasil penelitian persepsi perawat pelaksana tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan (otoriter) sebagian besar (75,0 %) adalah otoriter kuat. Persepsi perawat pelaksana tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan (demokratis) sebagian besar (87,5 %) adalah demokratis kuat. Persepsi perawat pelaksana tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan (laisez faire) sebagian besar (60 %) adalah laisez faire kuat. Terdapat hubungan yang bermakna antara gaya kepemimpinan kepala ruangan (otoriter, demokratis dan laisez faire) dengan kinerja perawat pelaksana dalam melakukan kegiatan proses keperawatan di Rawat Inap RSUD Pariaman, sehingga tercipta kepala ruangan yang fleksibel dalam mengunakan semua gaya kepemimpinan dan tidak harus terpaku pada satu gaya kepemimpinan saj