HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2015

Tujuan Penyakit berbasis lingkungan penyebab kematian nomor 2 balita di dunia adalah diare . Prevalensi kejadian diare balita di Kabupaten Padang Pariaman sebesar 12,7% dan 8,7% di Kecamatan Lubuk Alung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejaadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 12-59 bulan di Puskesmas Lubuk Alung pada bulan Januari-Maret 2015. Sampel terdiri atas 42 kasus dan 42 kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil Hasil penelitian secara bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian diare balita yaitu sarana air bersih OR=5 (p=0,004, 95% 1,4-17,2)dan sarana jamban OR=4 (p=0,007, 95% 1,3-11,9), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian diare pada balita yaitu pengolahan sampah dan saluran pembuangan air limbah Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian diare balita adalah sarana air bersih dan sarana jamban. Daftar Pustaka : 25 (2006 – 2014) Kata Kunci : sanitasi lingkungan, kejadian diare, balit