KOMUNIKASI INTERPERSONAL PECANDU GAME ONLINE DI KOTA PADANG

Para pemain game online mempunyai kecenderungan menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang dapat mengakibatkan resiko kecanduan, sehingga bermain game menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas bermain game online yang berlebihan akan dapat menjauhkan seseorang dari kegiatan sosial yang akan mempengaruhi keterampilan sosialnya. Penelitian ini membahas tentang komunikasi interpersonal pecandu game online dengan menggunakan model keterampilan sosial Riggio dan Reichard. Model Riggio dan Reichard memaparkan tiga model keterampilan sosial dan tiga model keterampilan emosi. Kerangka tersebut dibuat berdasarkan penelitian mengenai komunikasi interpersonal. Dari keterampilan tersebut, masing-masing terdapat di dalam domain emosional (keterampilan emosional) dan dalam domain verbal/sosial (keterampilan emosional) Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game online merupakan salah satu penyebab keterampilan sosial seseorang menjadi tidak baik. Kecanduan game online mempengaruhi keterampilan sosial sesesorang. Waktu yang dihabiskan informan pecandu game online untuk bermain pada penelitian ini rata-rata selama kurang lebih 10 jam sehari. Informan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online yang kemudian menyebabkan berkurangnya kesempatan untuk terlibat dalam interaksi sosial yang efektif, sehingga berimbas negatif kepada keterampilan sosial yang dimiliki. Hal tersebut membuat mereka menjadi kurang percaya diri dan menjadi pribadi yang pendiam dan tertutup. Kata kunci: komunikasi interpersonal, pecandu game online, internet game onlin