HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ARTRITIS GOUT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHANNYA

Artritis gout merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposit kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat didalam cairan ekstraseluler. Artritis gout dapat dicegah dengan melakukan pengaturan gaya hidup (life style). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang artritis gout dengan tindakan pencegahan artritis gout di Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampelnya adalah 97 orang masyarakat Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Analisis yang digunakan adalah uji Pearson Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 22,69% masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang artritis, 36,08% masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang artritis gout dan 41,23% masyarakat memiliki pengetahuan baik tentang artritis gout. Selain itu diperoleh hasil bahwa 48,5% masyarakat memiliki tindakan yang kurang baik dalam pencegahan artritis gout dan 51,5% masyarakat memiliki tindakan yang baik dalam pencegahan artritis gout. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hubungan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan artritis gout di Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar (p=0,002). Kesimpulan dari penelitian didapatkan sebagian besar masyarakat Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar memiliki pengetahuan dan tindakan pencegahan yang baik terhadap artritis gout dan diharapkan agar dengan pengetahuan yang dimilikinya masyarakat mampu me lakukan tindakan pencegahan dengan baik. Kata kunci : artritis gout, pengetahuan, tindakan pencegaha