PENGARUH PEMBERIAN TEH ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA) TERHADAP PROFIL LIPID PASIEN DISLIPIDEMIA DI RSUD HANAFIAH BATUSANGKAR

Dislipidemia merupakan suatu gangguan metabolisme lipoprotein yang ditandai oleh kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL tetapi penurunan kadar HDL di dalam darah. Dislipidemia ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan aterosklerosis. Salah satu upaya pencegahan dislipidemia yang digunakan masyarakat adalah rosella (Hibiscus Sabdariffa). Tujuan peneltian ini untuk mengkaji pengaruhnya terhadap pencegahan dislipidema pada pasien dislipidemia. Penelitian dilakukan terhadap 20 orang pasien dislipidemia di RSUD Prof Dr MA Hanafiah, SM Batusangkar untuk mengetahui pengaruh pemberian teh rosella (Hibiscus Sabdariffa) terhadap profil lipid pasien dislipidemia. Penelitian menggunakan disain quasi-eksperimen. Subjek dibagi menjadi kelompok sebelum diberi teh rosella dan kelompok setelah diberi teh rosella. Pengukuran dan penilaian dengan pengambilan darah sebelum dan sesudah eksperimen untuk menentukan kadar lipid darah, darah diambil dari vena orbitalis ditentukan dengan metode enzymatic colorimetric test, baik sebelum maupun sesudah perlakuan. Data dianalisa dengan uji paired t-test dengan tingkat signifikasi ( p<0,05 ) Rata-rata kadar kolesterol total sebelum diberi teh rosella adalah 251,45 mg/dl ±20,39 mg/dl dan setelah pemberian teh rosella terjadi penurunan yang signifikan menjadi 198,35 mg/dl ±26,21 mg/dl (p0,05). Rata-rata kadar trigliserida turun dari 158,00 mg/dl ±77,82 mg/dl menjadi 124,85 mg/dl ±32,36 mg/dl (p