FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) AROSUKA KABUPATEN SOLOK TAHUN 2014

Tujuan Penelitian Kinerja pelayanan perawat di RSUD Arosuka Kabupaten Solok masih kurang baik karena masih banyaknya perawat tidak melaksanakan beberapa indikator kinerja dan banyaknya keluhan dari pasien.Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di RSUD Arosuka Kabupaten Solok tahun 2014. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka Kabupaten Solok yaitu sebanyak 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionale random sampling, berjumlah 52 orang responden. Analisis data secara chi square dengan derajat kepercayaan 95%CI (α = 0,05). Hasil Hasil analisis didapatkan dari empat faktor yang diteliti bahwa lebih dari separuh responden memiliki kinerja kurang baik (67,3%), lebih dari separuh responden memiliki motivasi rendah (65,4%), lebih dari separuh responden memiliki keterampilan kurang baik (53,8%), lebih dari separuh responden memiliki masa kerja lama (59,4%), dan lebih dari separuh responden memiliki iklim kerja kurang baik (51,9%). Faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat adalah motivasi. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara variabel motivasi, keterampilan dan iklim kerja dengan kinerja perawat. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat adalah motivasi. Disarankan pada pimpinan rumah sakit untuk lebih menekankan pembinaan kepada perawat untuk meningkatkan kinerja dengan memberikan motivasi, keterampilan yang khusus, dan iklim kerja yang baik. Daftar Pustaka : 39 (1997-2014) Kata Kunci : kinerja, perawa