GAMBARAN UJI KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA PENGOLAHAN PROSES OZONISASI, REVERSE OSMOSIS, DAN ULTRAVIOLET AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA PADANG

Air minum mempunyai peranan yang penting untuk kesehatan manusia, yang dapat diperoleh dari PAM atau air sumur. Alternatif lain untuk pemenuhan kebutuhan air minum adalah penggunaan air minum dalam kemasan atau depot air minum isi ulang.Air minum isi ulang dapat diproses melalui reverse osmosis, ultraviolet, atau ozonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat uji kualitas bakteriologis air minum isi ulang berdasarkan proses pengolahan ozonisasi, reverse osmosis, dan ultraviolet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dari bulan Oktober 2015 sampai bulan Mei 2016. Penelitian dilakukan dengan menguji sampel air minum dari depot air minum isi ulang yang berada di kota Padang. Sampel air minum yang diambil terdiri dari 3 sampel depot air minum isi ulang ozonisasi, 3 sampel depot air minum isi ulang reverse osmosis, dan 3 sampel depot air minum isi ulang ultraviolet. Total sampel yang diteliti adalah 9 sampel. Sampel yang didapat akan diuji melalui tes presumtif dan tes konfirmatif di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokrteran Universitas Andalas untuk dilihat kualitas bakteriologisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel air minum depot air minum isi ulang ozonisasi dan reverse osmosis dengan indek MPN 0 per 100 ml sampel. Sedangkan untuk air minum isi ulang ultraviolet menunjukkan 2 dari 3 sampel yang diteliti mengandung koliform dengan indeks MPN masin-masing 9 per 100 ml sampel dan 4 per 100 ml sampel. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan parameter mikrobiologi air minum isi ulang yang diolah melalui proses reverse osmosis dan ozonisasi lebih baik dibandingkan air minum isi ulang yang diolah melalui proses ultraviolet