KOMPARATIF BIOPESTISIDA MINYAK SERAI WANGI DAN FUNGISIDA BAHAN AKTIF TEMBAGA OKSIKLORIDA TERHADAP JAMUR BUSUK KUNING PADA BATANG BUAH NAGA MERAH

Penelitian ini telah dilaksanakan di perkebunan buah naga merah Lubuk Minturun Kota Padang dari bulan Mei-Juni 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan biopestisida minyak serai wangi dalam menekan jamur penyebab penyakit busuk kuning pada batang tanaman buah naga merah dan membandingkan efektivitas biopestisida minyak serai wangi dan fungisida bahan aktif tembaga oksiklorida dalam menekan serangan penyakit busuk kuning pada batang tanaman buah naga merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biopestisida minyak serai wangi mampu menekan jamur penyebab penyakit busuk kuning pada batang tanaman buah naga merah dengan persentase intensitas serangan 23,92% dan luas serangan 26,78%. Biopestisida minyak serai wangi lebih efektif dalam menekan jamur patogen selama empat minggu 76,07% bila dibandingkan dengan fungisida bahan aktif tembaga oksiklorida selama tiga minggu 57,26%. Kata kunci : buah naga merah, penyakit busuk kuning, biopestisida minyak serai wangi, fungisida bahan aktif tembaga oksiklorida