ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN MANAJEMEN MENGENAI BALANCEDSCORECARD DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA (STUDI KASUS PADA PERBANKAN DI KOTA PADANG)

Dalam menjalankan suatu perusahaan, kinerja merupakan penampakan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya sedemikian rupa sehingga menghasilkan laba dan meningkatkan nilai perusahaan. Untuk mengukur kinerja tersebut tidak hanya dilihat dari ukuran laba atau ukuran keuangan saja, namun juga non-keuangan seperti sudut pandang pelanggan, sudut pandang proses bisnis internal, dan sudut pandang pembelajaran dan pertumbuhan. 4 sudut pandang tersebutlah yang menjadika dasar penilaian berdasarkan sudut pandang Balanced Scorecard. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sudut pandang Keuangan dan sudut pandang Proses bisnis Internal berhubungan dengan Sistem Pengukuran Kinerja, dan sudut pandang lainnya yaitu sudut pandang Pelanggan dan sudut pandang Pembelajaran dan Pertumbuhan tidak terdapat hubungan yang cukup signifikan dengan Sistem Pengukuran Kinerja. Secara simultan Tingkat Pemahaman Manajemen mengenai Balanced Scorecard berhubungan dengan Sistem Pengukuran Kinerja. Kata Kunci: Balanced Scorecard, Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan, Sistem Pengukuran Kinerj