EVALUASI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI LUBUAK NAPA KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi sawah di Daerah Irigasi Lubuak Napa yang mengalami kendala dalam pendistribusian air irigasi yang mengakibatkan turunnya produksi gabah yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi Lubuak Napa serta mengetahui besarnya potensi air yang tersedia di sungai Batang Pariaman sebagai sumber utama air irigasi untuk peningkatan produksi gabah. Metoda penelitian dilakukan yaitu evaluasi kondisi fisik jaringan irigasi, perhitungan kebutuhan air irigasi, evaluasi kapasitas saluran, pendugaan potensi air yang tersedia di sungai Batang Pariaman menggunakan metoda F.J Mock, analisis neraca air, dan potensi produksi gabah. Hasil evaluasi kondisi fisik jaringan irigasi diketahui jaringan irigasi berada dalam kondisi rusak berat sehingga diperlukan perbaikan yang intensif. Kebutuhan air irigasi maksimum adalah 0,102 m3/detik untuk Lubuak Napa Kanan dan 0,040 m3/detik untuk Lubuak Napa Kiri, sementara kapasitas saluran yang tersedia adalah 0,101 m3/detik dan 0,038 m3/detik sehingga dilakukan perancangan saluran sesuai dengan kebutuhan air irigasi yang harus dialirkan. Pola tanam padi – padi – padi yang direncanakan berpotensi menghasilkan 247,256 ton gabah setiap musim tanam. Analisis neraca air menunjukkan potensi air yang tersedia di Batang Pariaman sangat menjamin untuk memenuhi kebutuhan air irigasi sehingga dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan air irigasi pada pola tanam yang direncanakan. Kata Kunci: Evaluasi, Kapasitas Saluran, Produksi Gaba