HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU (BP4) LUBUK ALUNG

Angka kejadian TB paru yang selalu mengalami peningkatan kasus dari tahun ketahun dimana penyakit TB paru merupakan salah satu penyakit menular yang dianggap tabu dalam kehidupan sekitar sehingga ketika seseorang di diagnosa penyakit ini tidak sedikit timbul ketakutan dalam dirinya, ketakutan itu dapat berupa ketakutan akan pengobatan, kematian, efek samping obat, menularkan penyakit keorang lain, dikucilkan, kehilangan pekerjaan, ditolak dan didiskriminasi dan lain-lain maka disana seseorang membutuhkan dukungan orang sekitar salah satunya keluarga . Tujuan dari penelitian ini adalah hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Lubuk Alung, Jenis penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Lubuk Alung selama 4 hari dari tanggal 5-8 Januari 2015. Populasi berjumlah 100 orang dengan sampel 33 orang yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh 17 orang (51,5%), berjenis kelamin laki – laki dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 18 orang (54,5%), sedangkan untuk pekerjaan sebanyak 18 (54,5%) bekerja di swasta. Hasil penelitian didapatkan rerata skor Rerata dukungan keluarga adalah 20,94, dan Rerata kualitas hidup adalah 72,64. adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien TB Paru (p = 0,000), denga