ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA LAHAN UNTUK KAWASAN PERTANIAN PANGAN UNGGULAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Produksi tanaman pangan Pasaman Barat pada periode 2008-2012 mengalami penurunan kecuali komoditas jagung, sedangkan luas penggunaan lahan untuk pertanian pangan pada periode yang sama mengalami peningkatan dari 70.883 ha menjadi 71.519 ha. Analisis potensi lahan yang sesuai untuk komoditas pangan dapat memberikan arahan untuk pengembangan kawasan pertanian pangan maupun penetapan kawasan baru. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis komoditas pangan unggulan daerah, selanjutnya penilaian parameter kesesuaian lahan dengan mempertimbangkan jenis tanah, kelerengan, curha hujan, temperature, dan kelembaban, selanjutnya pengolahan data dan analisis potensi kawasan. Komoditas pangan unggulan Pasaman Barat adalah jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau. Berdasarkan penilaian parameter potensi lahan kawasan jagung potensial dikembangkan di seluruh kecamatan dengan total luas lahan tersedia 171.755,99 ha. Kawasan kedelai potensial dikembangkan di Kecamatan Koto Balingka dan Ranah Batahan (13.655,25 ha), sedangkan Kawasan kacang tanah potensial dikembangkan di Kecamatan Sungai Beremas (12.300,24 ha). Kata kunci: Kawasan Pertanian, Komoditas Unggulan, Pasaman Bara